Selasa, 06 Oktober 2015

Perbedaan verifikasi, validasi, efektif, efisien, dan ekonomis

Verifikasi

verification : confirmation, through the provision of objective evidence, that specified requirements have been fulfilled
(verifikasi : konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi)

Validasi

Validation is the confirmation by examination and the provision of objective evidence that the particular requirements for a specific intended use are fulfilled.
(Validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyediaan bukti objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus dipenuhi.)
           
         Verifikasi dilakukan terhadap suatu metode baku sebelum diterapkan di laboratorium. Verifikasi sebuah metode bermaksud untuk membuktikan bahwa laboratorium yang bersangkutan mampu melakukan pengujian dengan metode tersebut dengan hasil yang valid. Disamping itu verifikasi juga bertujuan untuk membuktikan bahwa laboratorium memiliki data kinerja. Hal ini dikarenakan laboratorium yang berbeda memiliki kondisi dan kompetensi personil serta kemampuan peralatan yang berbeda, sehingga kinerja antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya tidaklah sama.
Sedangkan validasi digunakan untuk metode tidak baku, metode yang dikembangkan sendiri oleh laboratorium, atau metode baku yang dimodifikasi. Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa metode pengujian maupun kalibrasi tersebut sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan, dan mampu menghasilkan data yang valid.

 Ekonomis 
adalah suatu tindakan/perilaku dimana kita dapat memperoleh input (barang atau jasa) yang mempunyai kualitas terbaik dengan tingkat harga yang sekecil mungkin. Dari pengertian diatas ada 2 unsur yang sangat penting, yaitu sumber daya (biaya) dan input (barang atau jasa). Individu atau korporasi yang ekonomis selalu memilih barang atau jasa dengan harga yang murah dan kualitas yang baik. Dari sekilas pengertian diatas kita dapat melihat bahwa barang yang ekonomis itu bukan merupakan barang murahan atau barang asal jadi.
Ekonomis atau tidaknya barang atau jasa yang kita pakai / beli tersebut sangat ditentukan oleh seberapa berkualitas barang / jasa tersebut dari berbagai pilihan yang ada. Kualitas dahulu kemudian harga / cost. Dalam beberapa kesempatan pun, manajemen perusahaan / individu harus mampu memperhitungkan oppurtunity cost dalam rangka pelaksanaan kegiatan secara ekonomis.

Efisiensi

Merupakan suatu tindakan dimana kita / korporasi dapat menghasilkan output terbaik dengan input seminimal mungkin. Dalam kata efisien ini terdapat 2 unsur yang sangat penting, yaitu input dan output. Individu atau manajemen yang efesien selalu memikirkan tentang bagaimana caranya menghasilkan output dengan kualitas yang baik dengan input yang digunakan dengan sesuai takaran.

 
Efektif 

 adalah suatu tindakan dimana kita / korporasi dapat menghasilkan output dengan outcome    terbaik. Output yang kita hasilkan harus bermanfaat bagi kita maupun orang lain. Dalam kata efektif ini terdapat 2 unsur yang sangat penting, yaitu output dan outcome.



Komputer Audit ( Computer Audit Software (CAS) dan Generalized Audit Software (GAS))


1.  Beberapa program komputer, yang disebut Computer Audit Software (CAS) atau Generalized Audit Software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor. Generalized Audit Software (GAS) terdiri dari serangkaian rutinitas program komputer yang dapat membaca file komputer, pilih informasi yang diinginkan, melakukan perhitungan berulang-ulang, dan mencetak laporan dalam format Auditor yang ditentukan.


        Fungsi Generalized Audit Software (GAS) :
1.        Menarik atau memanggil data dari struktur file , media file , tata letak record perusahaan yang sedang di audit. Data ditarik, di edit dan transfer ke file audit.
2.        Menghitung dengan data. Dengan melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya verifikasi kebenaran foot-ing dalam buku harian dan perkalian pada faktor penjualan.
3.        Melaksanakan pembandingan dengan data. Dengan menggunakan operator logis. Misalnya pembandingan batas kredit pelanggan dibandingkan dengan saldo perkiraan pelanggan, dimana setiap saldo perkiraan yang melebihi batas kredit dicatat untuk ditindaklanjuti.
4.        Mengikhtisarkan data. Untuk menyediakan dasar pembandingan. Misalnya daftar gaji terinci bisa dikhtisarkan untuk dibandingkan dengan laporan gaji.
5.        Menganalisis data untuk menyediakan dasar guna mengkaji kecenderungan atau menilai. Misalnya, piutang usaha individual umumnya dapat diurut sebagai dasar penilaian kemungkinan penagihannya.
6.        Menyusun kembali data dengan operasi-operasi penyortiran dan penggabungan. Misalnya, total kuantitas penjualan berbagai produk yang dijual oleh perusahaan dapat disortir menurut urutan untuk memudahkan analisis.
7.        Mendapatkan data statistik dari suatu deretan data. Misalnya, jumlah mean dan median penjualan bulan lalu dapat dihitung untuk membantu analisis.
8.        Mencetak keluaran (output). Seperti laporan, analisis dan formulir. Misalnya, formulir dan amplop permintaan konfirmasi.
·         Prosedur untuk setiap aplikasi GAS :
Prosedur penggunakan paket GAS dimulai dari penetapan tujuan merencanakan tujuan audit dan program kerja untuk aplikasi tertentu. Kemudian auditor memasukkan rincian mengenai aplikasi pada formulir spesifikasi yang dicetak sebelumnya. Spesifikasi ini dibutuhkan untuk memberitahu sistem komputer tentang ciri khas file tempat data aplikasi itu disimpan, berbagai fungsi dan langkah pemrosesan yang harus dilaksanakan oleh software dan isi serta format keluarannya. Kemudian auditor mendapatkan file induk dan file transaksi perusahaan untuk aplikasi itu dan memeriksa keotentikannya. Pemeriksaan ini umumnya terdiri dari pengumpulan total pengendali field data kunci dan merekonsiliasikan total ini agar sesuai dengan total pada perkiraan buku besar. Pada waktu yang disepakati bersama, auditor menyerahkan spesifikasi tersebut untuk diproses oleh sistem komputer klien.Spesifikasi ini dapat diproses melalui formulir yang dapat discan secara otomatis atau media magnetik lainnya.Auditor juga dapat menggunakan paket GAS yang disimpan pada pita magnetik, disk magnetik.Auditor mengamati dengan ketat pemrosesan semua operasi komputer. Jika pemeriksaan telah selesai auditor segera mengambil alih semua output dan juga paket GAS serta spesifikasinya.

2.      IDEA (Interactive Data Analysis Software)

Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuahfile.

Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam.


3.   Audit Around The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.

Audit Through The Computer
Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah dibangun dengan baik dan telah ada edit routines dan pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat diandalkan.






Tugas Manajemen SDM ( Job Description )



CV. MAKMUR SENTOSA
Job Description


Nama jabatan              :  Supervisor
Departemen                 :  Produksi/Lapangan
Lokasi                         :  Pabrik induk, Jakarta
Pengawas                    :  Manager / Asst. Manager
Kode jabatan               :  NA-101
Tanggal                       :  16 November 2007
Disetujui oleh              :  General Manajer M.wahyu Arya P,SE,M.Si.

Fungsi                      :  

Memimpin atau Mensupervisi Mengkoordinasikan, Mengarahkan, dan Megendalikan Pekerja Bawahannya agar dapat Mencapai Tujuan Kelompok atau Target yang ditetapkan oleh Manajemen.

Tugas-Tugas            :

Supervisor bertanggung jawab untuk mengatur, mengontrol dan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia ,bahan baku setengah jadi/jadi dan mesin – mesin produksi didalam wilayah tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi, meminimalkan biaya dan menghasilkan bahan setengah jadi/jadi yang memenuhi standard kebutuhan pelanggan.

Wewenang              :

Wewenang dalam mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan kententuan/peraturan yang berlaku di perusahaan.Wewenang dalam menghentikan dan mengatur pengoperasian mesin– mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil produksi.
Tanggung Jawab     :

1.      Bertanggung jawab dalam melakukan supervisi langsung terhadap kepala regu yang dibawahinya (serta mampu mensupervisi secara tidak langsung semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya), hal ini termasuk dalam memberkan bimbingan/pelatihan kepada anak buah guna mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan mendisiplinkan anak buahnya sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku di perusahaan .
2.      Bertanggung jawab dalam mencapai tingkat kuantitas (output) ,kualitas dan schedule produksi serta tingkat utilisasi mesin produkssi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
3.      Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas hasil produksi sesuai dengan tingkat kebutuhan customer & schedule pengiriman hasil produksi sesuai PPIC schedule.
4.      Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja (keteraturan/kerapihan lingkungan kerja).
5.      Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.
6.      Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasannya atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan–tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas waktu estimasi penyelesaian masalah–masalah tersebut secara singkat , padat dan kongkrit.

Hubungan Lini           :

Atasan langsung                      : MANAGER / ASST.MANAGER
Bawahan langsung                  : Pegawai.

Kondisi Kerja              :

Pekerjaan sebagian besar berada dan dilakukan dibagian produksi/lapangan