Tugas RPL critical system (aplikasi safety-critical)

Soal :

1. Standar apa yang harus terpenuhi untuk produk software jika digunakan dalam aplikasi safety-critical ?

Berapa banyak testing yang diperlukan ?

Jawaban :

Standart :

1. Standar  produk. Merupakan standar yang berlaku bagi produk perangkat lunak yang dikembangkan. Standar ini mencakup standar dokumen seperti struktur dokumen persyaratan yang harus dibuat, standar dokumentasi seperti header komentar baku untuk kelas objek dan standar koding yang mendefinisikan bagaimana bahasa pemrogrman harus digunakan.

 2. Standar proses. Merupakan standar yang mendefinisikan proses yang harus diikuti pada saat pengembangan perangkat lunak. Standarini mencakup definisi spesifikasi, proses perancangan dan validasi, dan deskripsi dokumen yang harus dihasilkan pada proses berjalan. Diharapkan dengan memperhatikan kedua standar di atas, developer akan menghasilkan suatu produk perangkat lunak berkualitas tinggi bagi pelanggan / pengguna.

Testing :

1.  Inspeksi perangkat lunak, menganalisis dan memeriksa representasi sistem seperti dokumen persyaratan, diagram rancangan, dan kode sumber program. Inspeksi ini dapat diterapkan pada semua tahap proses.  Inspeksi ini dapat dilengkapi dengan beberapa analisis otomatis teks sumber sistem atau dokumen terkait. Pemeriksaan perangkat lunak dan analisis terotomasi merupakan teknik verifikasi dan validasi statis karena tidak menuntut sistem dieksekusi. Pada tahap ini terdapat dua tipe pengujian yang dapat digunakan pada berbagai tahap proses perangkat lunak yaitu:

a.  Pengujian cacat yang ditujukan untuk menemukan ketakonsistenan antara program dan spesifikasinya. Ketakkonsistenan ini pada umumnya dikarenakan kesalahan atau cacat program.

b.  Pengujian statistik, dipakai untuk menguji kinerja dan keandalan program dan memeriksa bagaimana kerjanya pada kondisi operasional.

2.    Pengujian perangkat lunak, melibatkan eksekusi implementasi perangkat lunak dengan data uji dan memeriksa output perangkat lunak dan perilaku kerjanya untuk memeriksa apakah perangkat lunak berlaku seperti yang dibutuhkan. Pengujian perangkat lunak merupakan teknik verifikasi dan validasi dinamis karena bekerja dengan representasi sistem yang dapat dieksekusi. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik verifikasi dan validasi mempunyai dua teknik pemeriksaan dan analisis yaitu teknik verifikasi dan validasi statis dan teknik verifikasi dan validasi dinamis.